PERTEMUAN,PERSAHABATAN, DAN PERPISAHAN

Seraut wajah-wajah berbinar-binar
Dalam ranah penuh warna
Dengan ghiroh bergemuruh
Menepikan hasrat yang meluap-luap
Ditepi sudut cahaya yang kian bias
Oleh rumi paradigma duniawi

Wajah-wajah itupun membaur menjadi Satu
dalam kilauan yang begitu indah
laksana rintik-rintik hujan
melebur diatas padang savanna yang begitu luas

Mereka suburkan padang itu
Dengan ruhul jihad yang menggema
Menerobos mengisi setiap relung kehidupan
Tanpa cela sedikitpun…………….
Subhanalloh

---------------------------------------------------------
Uh betapa indahnya……………….
Padang itupun kian menghijau dengan rumput yang menari-nari
Oleh hembusan angin silaturahmi

Mereka terikat erat……………………….
Mereka menyatu dalam jiwa…………….
Mereka melebur dalam raga……………
Mereka membaur dalam sanubari……

Suka dan dukapun mereka lalui
Dalam satu irama penuh instuisi
Membahana dalam satu ikatan suci
Tak peduli perdu yang datang silih berganti

Persahabatan terkadang bagai labyrin
Berkelok-kelok penuh praduga
Tapi begitu indah tiada terperi
Tidak mudah dilupakan
Inna lillahi wainna ilaihi rooji’un

---------------------------------------------------------------
Namun semua itu sedikit ternoda
Oleh fitnah marta yang membakar perdu
Merantai setiap jiwa……………….

Membelenggu setiap raga……….
Mengunci palung sanubari……….
Sehingga ikatan itupun runtuh….

Ambruk luluh dalam hasud…………
Berserakan dalam buih iri hati…….
Melepuh oleh panasnya dengki…
Dan terbakar oleh api amarah…….

Akankah semuanya harus seperti ini ?
Dimanakah hembusan angin dipadang itu ?
Kemanakah rintik-rintik hujan itu ?
Yaa Alloh kembalikanlah hembusan itu
Dalam nyanyian sendu dawai harpa
Alhamdulillahirobbil’alamin………

-----------------------------------------------------------
Yah…………………………………
Alloh telah mendengar semuanya
Kini padang itu telah bersemi kembali
Dengan hembusan anginnya yang tenang
Setelah kemarau yang cukup panjang

Wajah-wajah itupun kembali berbinar
Dalam harmoni nan suci
Laksana kertas putih
Untuk buka lembaran baru

Wahai adik2 dan kakak2ku tercinta
Kini sayonara telah tiba
Tangispun tak bisa kami bendung
Hanya do’a yang bisa terucap

Jemputlah bintang diujung jalan sana !
Gapailah mentari diatas cakrawala !
Dan tebarkanlah wewangian padang ini !
Karena perpisahan bukanlah akhir dari segalanya,,

----------------------------------------------------------------

“PERPISAHAN BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA”

Fajar telah berlalu,
Menyisakan sejuta harmoni penuh warna,
Ditengah penatnya jeruji nan suci,
Kadang usang,namun begitu menawan
Laksana senandung dawai harpa
Mengalun dicakrawala khayalan,
Kebersamaan,,suka dan duka
Kan menyatu dalam kenangan
Dipalung sanubari terdalam
Kini fajar akan surup,
Bersama lembayung keemasan Menghiasi cakrawala,
Tetesan airmatapun meleleh,
ditemani Nyanyian sayonara yang menyayat hati,,
Semuanya kian sendu bersama sunyinya malam,
Namun itu bukanlah akhir dari segalanya,
Karena masih ada esok pagi dengan secercah harapan
Tuk jemput asa yang lebih tinggi
Bersama hangatnya panorama pagi yang menakjubkan

Buah Pena: Syaiqs Al-Liwa’i

RENUNGAN DI KEGELAPAN MALAM

Lembayung senja telah merapat sedari tadi,setelah itu kegelapanpun muncul menyelimuti alam fana ini,habislah sudah waktu kita dalam sehari ini,dari kita membuka mata tadi pagi,sampai malam menjemput kita dalam peristirahatan panjang,coba kita tafakkuri sejenak sudah berapa banyak amal yang kita kerjakan di kehidupan kita,yang diibaratkan seberapa banyak sesuatu hal yang kita kerjakan sedari tadi pagi,??semuanya akan kita rasakan ketika dipenghujung senja menuju peristirahatan malam nan kelam,mungkin kalo banyak kita akan bisa tertidur tenang sampai mentari pagi yang menakjubkan menyambut kita dalam sebuah senyuman nan menpesona,itu di ibaratkan orang yang selama hidupnya mengabdikan diri untuk Alloh Robbul'izzaty,maka ketika dipenghujung sakaratulmautnyapun Ia bisa tersenyum and tertidur tenang di alam barzah sampai dibangunkan di yaumul ba'ats,betapa bahagianya orang itu.tapi coba orang yang dari pagi hari leha-leha sampai penghujung senja,maka ketika malamnyapun ia tidak akan bisa tidur dengan tenang,dan ketika bangunnyapun sudah bisa dibayangkan,nha orang seperti itu diibaratkan dengan opang yang ketika hidup didunia menyia-nyiakan fitrahnya(wamaa kholaqtuljinna wal insa illa liya'budun)maka ketika di penghujung umurnyapun samapai yaumul ba'ts ia tidak akan tenang,,karena ia menerima siksa kubur yang sangat menyakitkan,na'udzubillahi min dzaalik,marilah kita muhasabah dari sekarang sudah berapa banyakkah yang kita kerjakan dari kita membuka mata tadi pagi sampai penghujung senja,??and malam tiba..insya Alloh dengan banyak bertafakkur kita akan bisa merenungi setiap inci kehidupan,,(tafakkuru saa'atin khoirum min 'ibaadati sittiina sanah)semoga kita termasuk orang2 yang tw akan fitrah kita,amien allohumma amien.

MOTIVASI HIDUP

كِفْ دُوْنَ رَأْسَكَ فِى الْحَيَاةِ مُجَاهِدًافَأِنَّ الحَيَاةَعَقِيْدَةٌ وَجِهَادٌ
(simpanlah dalam pikiranmu bahwa hidup adalah perjuangan,sesungguhnya hidup adalah keimanan dan perjuangan)
مَنْ أَرَادَالنَّجَاةَ لَمْ يَسْلُكْ مَسَألِكَهَاكَاالسَّفِيْنَةِ تَجْرِى عَلَى الْيَابِسِ
(barang siapa yang menginginkan sesuatu tanpa menelusuri jalannya,maka diibaratkan sampan yang berlayar didaratan)

AKHIR ZAMAN

di pagi hari
awan gemawan mendung seketika
suara bergemuruh menyeruak
binatang-binatang menjerit memberi tanda

lautan yang luas membanjiri pelosok bumi
gunung-gunung beterbangan laksana kapas tertiup angin
angin dan badai menderu silih berganti
bintang-bintang berjatuhan

langit dan bumi berhimpit menjadi satu
menggepit seluruh isinya
orang-orang yang papa dan hina
mereka hanya bisa berkata:apakah yang sedang terjadi??

itulah seburuk-buruk peristiwa
dalam sepanjang perjalanan hidup manusia
yang takkan pernah terlupakan
meski zaman telah tenggelam

pintu-pintu taubat telah tertutup rapat
kini mereka hanya bisa meratap,menangis dan meminta belas kasihan
Yaa Robby kasihanilah kami berilah kesempatan kami
tuk beribadah kepadamu

namun itu sia-sia belaka
kini mereka terhempas kedalam jurang
yang teramat dalam
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

by:syaiqs al-liwa'i

ini puisi adalah kenangan terindah and merupakan puisi karya saya yang pertama,,,

LABIRYN CINTA

H:arapan cinta kasih di musim semi
A:lon-alon namun tetap berjalan pasti
P:anorama pun kujadikan kilang sejati
P:ucuk pelangi menghiasi sandora cakrawala bumi
Y:akinkah dirimu pada divan asmara hati?

V:amik dan Adra adalah sepasang sayap
A:singkan ribuan kisah cinta yang hampir gelap
L:ilin putih menghiasi valentine yang pekat
E:lement mata asmara tak berlumpur padat
N:ikmatilah sungai cinta yang mengalir tak berharap
T:etesannya bagai embun tak berasap
I:ringi senandung dawai yang meliuk rapat
N:ian,,bersama nyanyian tak berkarat
E:ndapannya melebur bersama ikatan yang terikat

D:ua hati menyatu dalam jeruji suci
A:langkah indahnya bila semuanya tak dinodai
Y:akinkah dirimu pada taman labyr cinta?
S:elalu dan selamanya kan bersatu sampai malam tiba

By:Syaiqs Al-banjari

puisi ini adalah puisi yang perrnah juara di kabupaten garut pada 14 februari 2004 di toserba yogya,,bersama teman saya didang abdul basyir