Sabtu, 10 April 2010

RENUNGAN DI KEGELAPAN MALAM

Lembayung senja telah merapat sedari tadi,setelah itu kegelapanpun muncul menyelimuti alam fana ini,habislah sudah waktu kita dalam sehari ini,dari kita membuka mata tadi pagi,sampai malam menjemput kita dalam peristirahatan panjang,coba kita tafakkuri sejenak sudah berapa banyak amal yang kita kerjakan di kehidupan kita,yang diibaratkan seberapa banyak sesuatu hal yang kita kerjakan sedari tadi pagi,??semuanya akan kita rasakan ketika dipenghujung senja menuju peristirahatan malam nan kelam,mungkin kalo banyak kita akan bisa tertidur tenang sampai mentari pagi yang menakjubkan menyambut kita dalam sebuah senyuman nan menpesona,itu di ibaratkan orang yang selama hidupnya mengabdikan diri untuk Alloh Robbul'izzaty,maka ketika dipenghujung sakaratulmautnyapun Ia bisa tersenyum and tertidur tenang di alam barzah sampai dibangunkan di yaumul ba'ats,betapa bahagianya orang itu.tapi coba orang yang dari pagi hari leha-leha sampai penghujung senja,maka ketika malamnyapun ia tidak akan bisa tidur dengan tenang,dan ketika bangunnyapun sudah bisa dibayangkan,nha orang seperti itu diibaratkan dengan opang yang ketika hidup didunia menyia-nyiakan fitrahnya(wamaa kholaqtuljinna wal insa illa liya'budun)maka ketika di penghujung umurnyapun samapai yaumul ba'ts ia tidak akan tenang,,karena ia menerima siksa kubur yang sangat menyakitkan,na'udzubillahi min dzaalik,marilah kita muhasabah dari sekarang sudah berapa banyakkah yang kita kerjakan dari kita membuka mata tadi pagi sampai penghujung senja,??and malam tiba..insya Alloh dengan banyak bertafakkur kita akan bisa merenungi setiap inci kehidupan,,(tafakkuru saa'atin khoirum min 'ibaadati sittiina sanah)semoga kita termasuk orang2 yang tw akan fitrah kita,amien allohumma amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar